1.
Kromatografi
· Teori Singkat :
Kromatografi
merupakan pemisahan campuran yang didasarkan atas perbedaan dari
komponen-komponen campuran yang ada di dalam sampel diantara dua fase, yakni
fase diam (Padat dan Cair) & fase gerak. (Anton, 2013)
· Alat :
1.
Spidol
Warna (2)
2.
Kertas
Kromatografi
3.
Gelas
Kimia
· Bahan : Air
· Cara Kerja :
a)
Buatlah
2 titik menggunakan 2 buah spidol warna yang berbeda pada kertas kromatografi
dan sejajarkanlah kedua titik warna kertas tersebut 2 cm dari ujung kertas
kromatografi.
b)
Masukkan
kertas tadi kedalam 40 mL air bersih di gelas kimia dan tempatkan ujung kertas
yang ada titik warnanya ke dalam air. Jangan di tenggelamkan!
c)
Amatilah
apa yang terjadi selanjutnya.
· Hasil Pengamatan :
a)
Warna
Kuning
b)
Warna
Biru
·
Hasil
Pengamatan spidol berwarna Ungu.
Terbentuk oleh :
a)
Warna
Biru
b)
Warna
Merah
Hasil
Dokumentasi :
Gambar 1.1 Warna pembentuk belum terlihat (Proses Awal)
Gambar 1.2 Warna pembentuk mulai terlihat
Gambar 1.3 Warna pembentuk sudah terlihat
· Kesimpulan :
Kesimpulan yang dapat
kami tarik adalah warna yang bukan merupakan bukan anggota warna dasar (Merah,
biru, kuning) merupakan warna yang terbentuk atas 2 atau lebih warna dasar. Dan
dapat di ketahui juga bahwa setiap warna yang bukan merupakan anggota warna
dasar, terbentuk dari warna-warna dasar yang berbeda-beda. Dan fungsi pengkombinasian
ini juga dapat menjadikan variasi dalam warna.
2. Kristalisasi
· Teori Singkat :
Kristalisasi adalah
proses pembentukkan bahan padat dari pengendapan larutan, campuran leleh, atau
lebih jarang pengendapan langsung dari gas.
·
Alat :
1.
Gelas Kimia
2.
Pemanas spirtus
3.
Kawat kassa
4.
Kaki tiga
5.
Gelas arloji
·
Bahan :
a)
Garam
b)
Pasir
c)
Air bersih
·
Cara Kerja :
a)
Campur adukkan garam dan pasir
b)
Larutkan 1 sendok makan garam & pasir tadi ke dalam air
yang sudah ada dalam gelas kimia
c)
Panaskan larutan garam tadi sampai mulai menguap airnya
d)
Amatilah apa yang terjadi!
·
Hasil Pengamatan :
|
Waktu Perebusan (Menit)
|
Jumlah mL larutan garam (±)
|
Butir kristal garam yang terbentuk (±)
|
|
0.5
|
40 mL
|
-
|
|
3.5
|
40 mL
|
-
|
|
5
|
38 mL
|
1-6
|
|
10
|
34 mL
|
7-13
|
|
20
|
28 mL
|
14-23
|
|
25
|
20 mL
|
24-29
|
Tabel 1 Hasil Pengamatan Kristalisasi
·
Hasil
Dokumentasi :
Gambar 2.1 Pemanasan larutan
Gambar 2.2 Penguapan larutan
Gambar 2.3 Hasil dari percobaan Kromatografi dan Kristalisasi
·
Kesimpulan :
Menurut hasil
pengamatan kelompok kami, ternyata larutan garam yang bercampur dengan pasir
jika dipanaskan dalam waktu tertentu, garamnya dapat menguap dan mengkristal
menjadi garam yang bersih dan terbentuk bagus, meskipun tidak menjadi seperti garam
pada awalnya.
3.
Sublimasi
·
Teori Singkat :
Sublimasi merupakan
perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih dahulu. Contohnya
adalah kapur barus di kamar mandi lama-lama akan mengecil dan menghilang karena
berubah menjadi gas yang membuat wangi kamar mandi (Menyublim).
·
Alat :
1.
Cawan penguapan
2.
Gelas kimia
3.
Kawat kassa
4.
Pembakar bunsen
5.
Kaki tiga
6.
Pipet tetes
·
Bahan :
1.
Kapur barus
2.
Pasir
3.
Air bersih
·
Cara Kerja :
1.
Hancurkan kapur barus dan campurkan adukkan dengan pasir
2.
Larutkan kedalam 40 mL air di gelas kimia
3.
Tutuplah permuakaan gelas kimia dan panaskan larutan tersebut
hingga ada penguapan.
4.
Amatilah apa yang terjadi!
·
Hasil Pengamatan :
|
Waktu
Pemanasan Larutan (Menit)
|
Jumlah mL air
larutan (±)
|
Kristal Kapur
yang terbentuk (±)
|
|
5
|
40 mL
|
-
|
|
10
|
40 mL
|
-
|
|
15
|
38 mL
|
3-5
|
|
20
|
36 mL
|
6-10
|
|
25
|
34 mL
|
11-25
|
|
30
|
30 mL
|
+26
|
Tabel 2 Hasil pengamatan Sublimasi
·
Hasil
Dokumentasi :
Gambar 3.1 Proses Penguapan Larutan Kapur
Gambar 3.2 Hasil
Pengkristalan kembali kapur barus
·
Kesimpulan :
Sublimasi membuktikan bahwa benda
yang sudah di larutkan seperti kapur barus, kamper, dll, dapat kembali menjadi
kristal dengan adanya penguapan dan pengkristalan. Jadi, prosesnya mulai dari
cair, kemudian dipanaskan menjadi gas dan mengkristal kembali menjadi kapur.
Walaupun warna nya tidak seperti warna awal, tetapi wangi dari kapur barus itu
masih jelas tercium. Tetapi unit atau massa nya berkurang karena kurangnya
waktu pemanasan, sehingga hasil dari pengkristalannya pun sedikit.
Twitter : http://twitter.com/Farhanrizram
Ask.Fm : ask.fm/FarhanRizRam
Facebook : http://facebook.com/farhan.rizram
For More Information:
E-mail : farhan.rizram@gmail.com








Tidak ada komentar:
Posting Komentar